Auto Biografi

AUTO BIOGRAFI

Saya adalah Vina Mutammimatul Azizah, di lahirkan 18 tahun yang lalu di Kabupaten Malang, tepatnya pada tanggal 29 Desember 1995.Saya anak kedua dari dua bersaudara. Saya terlahir dari kelurga yang sederhana dan Alhamdulillah segala sesuatunya tercukupi. Purnomo adalah nama ayah saya, sedangkan ibu saya bernama Farida Sulaiha. Ayah saya bekerja sebagai guru mata pelajaran Bimbingan Konseling di salah satu SMP di daerah saya, sedangkan ibu saya seorang ibu rumah tangga yang hebat. Saya mempunyai kakak laki-laki bernama Hamim Thohari Mahfuddillah yang kini ia telah menyelesaikan studi S-1 nya dan langsung meneruskan studi S-2. Saya tinggal di daerah Malang selatan, tepatnya dusun Penjalinan Jl. Trunojoyo RT.34 RW.04 desa Gondanglegi kulon Kecamatan Gondangegi.  Tahun 2002 saya lulus dari TK Dewi Masyithoh, setelah itu saya masuk SD Islam Dewi masyithoh dan lulus tahun 2008.Kemudian saya melanjutkan ke MTs N Malang III dimana saya mengikuti jejak ibu dan kakak saya. Tahun 2011 saya lulus dari MTs, saya melanjutkan studi saya di SMA Negeri 1 Kepanjen. di SMA ini saya melanjutkan jejak ayah dan kakak saya. Masa-masa SMA sangatlah menyenangkan, tak terasa saya sudah kelas 3 dimana sebentar lagi akan lulus. Tahun 2014 saya lulus dari SMA dan melanjutkan ke Universitas Negeri Malang. Banyak tersimpan cerita pada saat pendaftaran perkulihan. Saya juga sama dengan siswa-siswa lain yang mengikuti pendaftaran jalur undangan SNMPTN. Saya mendaftar UM dan UIN jurusan S-1 Pendidikan IPS, tetapi pada saat pengumuman saya gagal. Saya sedih sekali pada waktu itu air mata tak lagi terbendung. Peran orang tua sangatlah besar, mereka memotivasiku agar tidak terlalu bersedih. Pada saat itu juga saya langsung mendaftar masuk perkuliahan jalur SBMPTN di mana persaingan test nya sangatlah ketat, persaingan bersama semua siswa-siswi di Indonesia. Orang tua saya menyarankan untuk mendaftar pada semua jalur yang ada di Universitas-universitas di malang. Selain SBMPTN saya juga mendaftar UM-PTAIN cabang uin malang, Mandiri UIN dan Mandiri UM. Sebulan hati saya tidak tenang, pikiran-pikiran negatif mulai ada di pikiran saya. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin dan berdo’a mengharap berkah ramadhan tahun ini. Saya sudah mengikhlaskan dan sudah siap dengan kemungkinan terburuk yang terjadi pada diri saya.Sebulan setelah test,Alhamdulilllah akhirnya saya di terima di Universitas yang saya inginkan selama ini. Universitas Negeri Malang atau UM melalui jalur SBMPTN, berkah ramadhan terasa sekali tahun ini. Suasana hati ini berubah 360 derajat dari yang sebelumnya risau kini bahagia sekali. Selang beberapa hari saya juga ketrima jalur UM-PTAIN di UIN malang tetapi hati saya tetap kukuh untuk memilih UM dan melepas UIN malang.Kini saya telah resmi menjadi mahasiswa Universitas Negeri Malang angkatan 2014 Program Studi S-1 Pendidikan IPS. Dengan tidak diterimanya saya lewat jalur SNMPTN mengajarkan saya bahwa semuanya butuh perjuangan, perjuangan demi melangkah menuju masa depan yang cerah. “Jangan bersedih, Semua akan indah pada waktunya”. Motto hidup saya kini telah terjawab semuanya secara bertahap.